Beraksi di Pohijo Margoyoso, Ustadzah Mumpuni Handayayekti Menjadi Idola Semua Kalangan

Ratusan masyarakat memenuhi lingkup/lingkungan balai desa Pohijo demi melihat ceramah Ustadzah Mumpuni yang lucu,sopan  itu. Sudah sejak pagi masyarakat dan penggemar berat Ustadzah Mumpuni rela menunggu.

Rencananya Ustadzah Mumpuni tiba di desa Pohijo sekitar pukul 09.00 WIB. Namun nyatanya sudah sejak pukul 07.30 masyarakat mamadati area balai desa. Mereka tidak hanya dari desa Pohijo sendiri juga tidak sedikit yang dari luar desa bahkan luar Pati.

Pengajian yang mendatangkan Ustadzah Mumpuni di Pohijo ini dalam rangka Sedekah bumi atau bersih desa. Acara di laksanakan pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 bertempat di halaman Balai desa Pohijo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

Penyelenggara pengajian ini adalah dari Pemerintah desa Pohijo bersama masyarakatnya.

Turut hadir Kepala desa Pohijo, Ibu Darwati. Juga beberapa perangkat desa, ibu-ibu PKK dan semua jajaran terkait. Beberapa tokoh masyarakat dan ulama juga  menghadiri serta dari Polsek dan Koramil Kecamatan Margoyoso juga memenuhi undangan ini.

Sebagai tim keamanan di percayakan pada segenap jajaran Banser Satkoryon Margoyoso dengan di bantu Linmas desa Pohijo. Juga para pemuda desa turut di libatkan.

Terlihat semua unsur masyarakat desa Pohijo kompak mendukung kegiatan pengajian ini.

Aksi ceramah agama dari Ustadzah Mumpuni benar-benar membuat semua yang hadir bersemangat mengikuti sampai selesai.Juga sukses membuat masyarakat menikmati ceramahnya dan bahkan mengidolakannya. Ini terbukti dari jumlah orang-orang mulai dari kecil, remaja sampai tua yang masih setia melihat Ustadzah Mumpuni.

Aksi memukau Ustadzah Mumpuni di atas panggung dengan ciri khas logat jawa Ngapak Cilacapnya  di sertai joke-joke lucu dan segar nyatanya sangat cocok untuk masyarakat umum. Terlihat semua yang hadir tidak ada yang beranjak dari tempat duduk dan tempat berdirinya. Padahal masyarakat yang hadir banyak yang berdiri demi melihat aksi Ustadzah Mumpuni ini. Salah satu penggemar berat Ustadzah Mumpuni yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa dia rela datang jauh dari luar Pati demi melihat aksi penceramah yang sering juara ini. “Dia benar-benar ‘mumpuni’ menarik audiens pengajian. Sudah cantik, pintar, humoris lagi”, kata pria remaja penggemar berat ini.

Baca Juga:  Mistisisme dalam Dunia Islam I: Definisi, Pendapat Tokoh, hingga Pengendalian Diri

Acara pengajian ini di mulai pukul 09.00 WIB. Beberapa pengisi acara utama di antaranya pembacaan tahlil, sambutan dari Kepala Desa, ketua panitia dan acara inti Mauidhoh hasanah.

Beberapa poin utama sambutan Kepala Desa yakni berterima kasih kepada masyarakat Pohijo atas peran serta sehingga pengajian ini terlaksana dengan baik.

Bagi masyarakat yang hadir, Ustadzah Mumpuni telah menjadi magnet tersendiri. Tidak hanya kalangan ibu-ibu juga semua kalangan. Ini terbukti banyaknya Bapak-bapak dan pemuda yang ikut menyimak dengan antusias.

Ustadzah Mumpuni yang masih lajang asli Cilacap ini memang sudah di ketahui masyarakat nusantara. Sejak juara 1 lomba da’i Aksi Indosiar tingkat nasional dan Asia, Ustadzah yang cantik ini menjadi idola khususnya ibu-ibu dan kawula muda. Berangkat dari keluarga desa dan sederhana menjadikan dia memahami betul kondisi masyarakat umum.

Seperti salah satu cuplikan ceramahnya bahwa masyarakat desa Pohijo dengan menyelenggarakan acara sedekah bumi atau bersih desa di harapkan tercipta kerukunan, saling menghargai antar tetangga, menjalankan ajaran agama seperti contohnya menjaga kebersihan hati dan pikiran. Sambil menyanyikan lagu dan dengan khas guyonnya Ustadzah Mumpuni  menguraikan :”Sing dadi pedagang yo jujur ora ngurangi timbangan. Sing dadi tukang mbangun omah ojo korupsi waktu, misale  lagi teko jam setengah songo, ura langsung nyandak gawe malah udat-udut. Begitu juga sing dadi lurah ojo main-main, sing dadi pejabat ojo ngingkari amanat”,

Banyak isi materi berbobot yang di sampaikan Ustadzah Mumpuni. Meski materi ceramahnya berat namun berhasil di.kemas ringan dan malah banyak joke-jlke atau guyon segar. Sehingga tanpa terasa hadirin yang menyaksikan terus mengikuti dengan perasaan senang. Banyak nasihat yang di sampaikan di kemas bagus tanpa menyinggung kasar yang mendengarkannya. Justru malah banyak yang nyaman mengikutinya.

Baca Juga:  Lebih Mengenal Tokoh Sufi: Syekh Abdur Rauf Singkel

Itulah acara pengajian di desa Pohijo yang mendatangkan penceramah tingkat nasional yakni Ustadzah Mumpuni. Acara selesai dengan di tandai do’a penutup oleh Kyai Muhrowi.

Pukul 11.30 WIB pengajian berakhir dan semuanya berjalan lancar dan sukses. Ini tentunya hasil kerja sama apik dari semua pihak yang terlibat. Semoga barokah. []

Ahmad Jauhar Asrori
Mahasiswa IPMAFA Pati

    Rekomendasi

    Tinggalkan Komentar

    More in Opini