Dalam perjalanan hidup, kita sering kali bertemu dengan situasi sulit, di mana tiga pilihan utama muncul: menyerah, bertahan, atau berjuang lebih baik lagi? Pilihan itu sering kali muncul disaat terjadi kegagalan ataupun kendala ditengah jalan. Dan seringnya hal tersebut membuat kita ragu, malas melangkah, ingin mundur, dan keinginan lainnya yang membuat langkah ini terasa berat untuk maju.
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa umat manusia memasuki era baru, di mana batas antara dunia nyata dan dunia digital semakin kabur. Berbagai inovasi seperti chatbot, humanoid, hingga ekosistem digital telah membentuk lanskap sosial yang berbeda dari sebelumnya. Dalam konteks ini, muncul sebuah pertanyaan mendasar: bagaimana Islam merespons perubahan ini? Apakah nilai-nila