Apa yang Harus Kita Lakukan di Penghujung 2022?

Banyak orang yang melewati akhir tahunnya dengan berbagai macam kegiatan, mulai yang liburan bersama keluarga, ada yang menyelesaikan target pekerjaannya, ada yang melakukan rutinitas seperti biasa saja.

Mayoritas generasi sekarang adalah Gen Milenial dan Gen Z yang mengekspresikan kegiatan akhir tahunnya sebagai dokumen pribadi dan sebagian lainnya mengupload kegiatannya di sosial media (medsos).

medos bisa menjadi pisau bermata dua, di satu sisi menjadi motivasi menunjukkan kebaikan diri dan di sisi lain bisa menjadikan kita inscure dan mengakibatkan gangguan kesehatan mental (mental health).

banyak sekali capaian-capain sederhana yang seharusnya perlu kita apresiasi dan kita kasih hadiah dan selanjutnya perlu dirayakan, untuk itu di penghujung tahun ini mari kita berterima kasih kepada diri sendiri, terima kasih sudah sampai hari ini, mari kita sukuri semua capaian, keberhasilan, prestasi, dan hal-hal kecil yang membuat kita hidup semakin bermakna.

selanjutnya adalah apa yang harus kita lakukan di akhir tahun ini? melihat kembali resolusi-resolusi di tahun 2022, menandai resolusi-resolusi yang sudah tercapai dan yang belum tercapai, siapkan kembali resolusi-resolusi baru di tahun 2023 mendatang, urutkan resolusi-resolusi baru tersebut dalam skala prioritas, terakhir doakan resolusimu dan kerjakan doa-doamu.

akhir tahun sudah selayaknya kita berhenti sejenak, mengambil jeda dan melakukan perenungan-perenungan. Katarina Stoltz merumuskan pertanyaan-pertanyaan perenungan. 1) apa tantangan terberat anda dalam tahun ini? apa yang anda pelajari darinya?, 2) apa yang ada lakukan dan yang tidak anda lakukan yang mengakibatkan penyesalan?, apa yang anda pelajarinya?

3) aktifitas apa yang menguras tenaga anda? 4) apa yang paling anda banggakan? 5) kegiatan apa yang membuat anda merasa benar-benar bermakna? 6) apa lagi yang perlu diselesaikan? dan 7. apa hal terpenting yang anda pelajari pada tahun ini?

Baca Juga:  Liburan, Healing dan Fenomena Kemacetan Lalu Lintas: Refleksi Peringatan Isra’ & Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Mari kita jeda sejenak karena tanpa jeda, kata tak akan terbaca dan bermakna, syukuri tahun 2022, jadikan hidupmu optimis menyambut tahun 2023 dan “jadikan hidupmu bersemangat. carilah mereka yang bisa mengobarkan api semangatmu” (Maulana Jalaluddin Rumi). []

Abdulloh Hamid
Co-Founder Pesantren.id, founder Dunia Santri Community, dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, aktif di pengurus pusat asosiasi pesantren NU (RMI PBNU)

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Opini